Senin, 07 Oktober 2013

Tatapan Kala Senja Memerah









 
Kau telah berhasil Membuatku Membenci Pelangi Yang Selama Ini Ku coba Utk Aku Raih............... dengan tatapanmu

Sedari kecil, Tatapan Kala Senja Itu Adalah tatapan Yang Selalu Aku benci... tatapan yang Buatku menjadi Sangat Lemah..

karena Dengannya Aku Menjadi Ingin Menangis Dalam Kesedihanku.
kau Ciptakan Gerimis di hari Yang Cerah..
Menjadikan Kehancuran Karang yang Selama ini sll Mencoba terus berdiri Tegak.

tak Kusangka Kaupun sama, memiliki tatapan Seperti Itu..

kesetiaan



Aku takan Marah Bila Kau Lebih Memilih Dia
Aku Takan Marah Bila kau Pergi Bersamanya
Aku Takan Marah Bila Kau Kan Berpaling Dariku Untuknya

tapi ketahuilah Satu Hal
Aku Akan Sangat Sedih Atas Apa Yang Sudah kau Lakukan
Karna Setahuku Kau Setia terhadap Cintaku

Merindukan Cahaya mentari Yang begiitu Hangatnya Kurasakan


Aku benci Dunia tawa Dan Tawa Dunia Yang Seperti Tak memikirkan kesedihan dan tangisan  Deras dari Hati Kecil Seseorang yang Sll bersedih karna Sebuah Penderiaan yang tak Berkesudahan Bagi...

Namujn Tak di temukan Senyum ceria Dari Sang Mentari Yang selalu  Hangatkan Suasana.. Kemanakah sang Mentari pergi...? Harapan kehidupan jngnlah Berlama" pergi menjauh karna Tanpamu Dunia Kan Selalu menjadi Malam..

dan meski Malam Penuh Bintang Dan memiliki Cahaya Rembulan Yang bersinar terang
Sinarnya Tak Sepertimu Yang Mampu Menerangi kegelapan, yang mampu membuat segalanya tampak lebih jelas..

Kurindukan Hangatmu wahai Mentari